Berdua
Kala Senja Tiba
Aku
percaya bahwa Cinta itu Sederhana. Bisa ditemukan dimana saja dan kapan saja
dan dalam bentuk apa saja (Dominique Diyose)
Setelah sekian lama, tanganku
kembali iseng untuk mencorat-coret kertas kosong yang tak terpakai. Aku pun
terus mencoret-coret kertas berwarna putih itu, kertas yang tadinya hanya putih
kini sudah penuh dengan sebuah gambar. Tak kusadari aku pun menggambarkan
sebuah kenangan yang telah lama aku pendam. Sebuah kisah yang telah lama
berakhir kembali lagi hadir di dalam benakku yang tertuang dalam gambarku.
Kembali terasa hampa ketika aku tau kau sudah bersama lagi dengan orang lain.
Ah sudahlah pikirku. Aku hanya bisa menggambarkan ketika kita sedang duduk berdua
menghadap ke sebuah sungai ketika senja tiba serta diiringi oleh alunan suara
aliran air yang tenang dan sepoi-sepoi angin di kala sore menjelang.
Sedih ketika menatap
dan melihat gambar dari coretan tanganku sendiri, entah kenapa kembali ku
memikirkanmu di saat kau sudah berdua dengan yang lain. Mungkinkah sesakit ini
ketika dulu aku terlalu menyayangimu. Ataukah aku yang tak bisa melepaskanmu.
Kini akupun hanya bisa berusaha agar bisa melupakanmu. Aku harus kembali
bangkit dengan apa yang ada sekarang. Dan aku yakin aku masih bisa untuk
menyayangi orang yang lebih baik darimu.
Aku selalu percaya kisah
hidupku masih panjang dengan segala macam cerita yang akan ku lewati dan aku
yakin “in every sad story, there’s always
happiness coming after”.
Hanya
sebuah coretan masa lalu... 😤😤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar